Jawaban Untuk Misteri Kenapa Donat Bolongnya Di Tengah?


Donat istilah yang diambil dari Bahasa Belanda yaitu Dough-Nut. Kue donat sampai saat ini sangat popoler dikalangan masyarakat, dengan bahan campuran tepung terigu, telur, gula dan juga mentega tentunya sangat mudah dibuat bahkan oleh masyarakat biasa.

Kalian tentunya tahu kan bahwa donat memiliki keunikan yang berbeda dari kue yang lain? Yup bentuk cincin atau tengahnya bolong. Sampai saat ini bentuk cincin dari donat itu selalu digunakan tebak-tebakan manyarakat umum. Sobat Noxturnals tentu pernah dengar kan? Tebakan ” Kenapa donat tengahnya bolong”.


Sebelum sepopuler sekarang, donat dikenal dengan nama Olykoes yang berasal dari makanan kuliner Belanda. Kue Olykoes pada umumnya selalu di isi dengan selai kismis, plum, seres dibagian tengahnya dan tidak berlubang sama sekali. Bentuk donat yang tengahnya bolong mulai diperkenalkan sejak abad ke-16 atau 17(ada yang mengatakan 1847) oleh imigran Belanda ke Amerika Utara yaitu Hanson Gregory.

Asal mula tentang bagaimana donat tengahnya bolong belum jelas kepastiannya. Ada beberapa versi asal usulnya, Walaupun ada beberapa versi tetapi penemunya tetap satu yaitu Hanson Gregory. Berikut adalah Versinya Asal Usulnya:

Versi Pertama “Bagian tengah tidak matang”

Penyebab mengapa donat tengahnya bolong karena pada awal mulanya Ibunya Hanson Gregory, yaitu Elizabeth Gregory si penjual kue donat. Hanson sangat menyukai kue buatan ibunya, namun selalu bagian tengah nya yang di anggap mengganjal atau kurang enak bagi Hanson seperti tidak matang atau masih mentah. Kemudian saat ibunya memasak, Hanson melihat mengapa matangnya tidak rata, hanya bagian pinggirnya saja yang sudah terlihat garing kecokelatan, namun pada bagian tengahnya masih lembek alias tidak matang.

Ibunya menjawab, bagian tengahnya memang agak susah matang, itulah sebabnya ia selalu melapisi dengan kacang kenari, kemudian Hanson berkata mengapa tidak dibuang saja bagian tengahnya agar dapat cepat matang dan tidak menghabiskan waktu memasak. Saran itu kemudian di coba oleh ibunya , benar saja donat-donat nya cepat sekali matang , sejak saat itu Elizabeth selalu membolongi donat di tengahnya.

Versi kedua “Kemudi kapal”

Sejak abad ke-16 banyak orang Belanda yang mengarungi lautan untuk menuju benua Amerika. Para pelaut tersebut tentunya membawa juru masak yang biasanya membuatkan Olykoeks untuk para awak kapal.

Salah satu pelaut yang melakukan perjalanan menuju benua Amerika adalah Kapten Hanson Gregory. Saat itu kapalnya tengah mengarungi lautan luas, tiba-tiba badai menghantam. Kapten Gregory yang saat itu sedang makan olikoeks harus segera memegang kemudi kapal. Bingung menaruh kuenya, tanpa pikir panjang dia langsung menancapkan kue tersebut pada salah satu batang kemudinya, sehingga membuat lubang di tengah. Setelah badai berakhir, dia baru menyadari perbuatannya dan merasa kue tersebut menjadi terlihat lebih menarik.

Seperti pernyataannya yang dimuat Washington Post tahun 1916, "Saya menggumam, 'Mengapa tidak membuat lubang di tengah menjadi jalan keluar masalah?" Sejak saat itulah koki kapal membuat donat dengan lubang di tengahnya.

Versi ketiga “Agar mudah digantung”

Terdapat teori lain yang mengatakan bahwa lubang yang ada pada kue donat tersebut pertama kali muncul di kota New York. Pada saat itu sedang populer kue bagel di sana yang memiliki lubang di bagian tengah. Para pemilik toko roti memajang kue bagel dengan cara menggantungnya sebab kue bagel memiliki lubang. Dari ide tersebut akhirnya dibuatlah lubang pada donat seperti kue bagel agar dapat dipajang dengan cara yang sama.

Nah begitulah awal mula donat tengahnya bolong, tak dipungkiri kue donat ini sangat pupuler, bahkan sudah menyebar ke seluruh dunia. Kini donat terkenal dan digemari bukan karena bentuknya yang unik saja, tapi donat sudah dikreasikan dengan banyak topping maupun rasa, mulai dari donat toping coklat, keju, kacang, bahkan dari emas!



Jangan lupa, Hari donat sedunia yang perayaannya belum populer di Indonesia ini diperingati setiap Jumat pertama di bulan Juni. Menurut sejarah, hari donat dimulai saat pengumpulan dana untuk The Chicago Salvation Army guna keselamatan tentara di tahun 1938, lebih tepatnya untuk menghormati relawan perempuan pada Perang Dunia I yang menyiapkan donat-donat untuk para prajurit di belakang garis depan.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment