Bahkan Leher Ayam Pernah Dijadikan Gagasan Transportasi Modern?

Hello sobat Noxturnals pernah kalian memelihara ayam? Jika tidak pernah paling tidak kalian pernah lihat ayam kan? Ayam ternyata memiliki beberapa hal unik yang berhubungan ilmu biologi salah satunya yang akan kita bahas yaitu keseimbangannya.

Sebelumnya, Noxturnals menulis artikel ini karena sering mendengar candaan orang-orang desa kira-kira begini “sok paham ngangguk-angguk, kek ayam lu!”


Nah dari kalimat tersebut ternyata mengandung fakta yang bahkan yang mengucapkan kalimat tersebut belum tentu tahu. So apakah sobat Noxturnals pernah terlintas dalam pikiran, mengapa kepala ayam selalu bergerak maju mundur saat berjalan?


Secara alamiah, seekor ayam ternyata memiliki kendali keseimbangan yang sangat hebat. Pengindraan ayam dapat bergerakan selayaknya suatu sistem giroskop pada manusia. Letak giroskop pada ayam berada pada leher ayam sendangkan giroskop manusia terletak pada kedua telinga.

Karena itu setiap ayam berjalan pasti kepalanya akan bergerak maju mundur karena fungsi dari leher ayam sebagai penyeimbang saat mereka berjalan.

Penelitian leher ayam pernah dilakukan dan menjadi gagasan dasar penggunaan teknologi pemrosesan gerakan pada kendaraan. Suatu pembuat kendaraan papan atas Jerman melakukannya dengan alat Inertial Measurment Unit (IMU) yang melacak gerakan-gerakan tiga sumbu X, Y, dan Z, dan melakukan langkah-langkah kompensasi gerakan.

Dalam keterangan yang didapat dari unggahan ke YouTube oleh akun James Lockhart disebutkan bahwa ayam memiliki jenis mekanisme yang sama, tapi dengan kecepatan proses yang lebih tinggi.
Lalu apa yang terjadi jika leher ayam ditahan agar tidak bergerak?

Pernah percobaan ini dilakukan dan ditayangkan oleh salah satu pertelevisian di indonesia. Ayam percobaan tersebut lehernya ditahan dengan stryfoam layaknya manusia yang digips, lalu ayam tersebut dibiarkan lepas. Dan yang terjadi?

kepala ayam tersebut akan jatuh dan langkah ayam tersebut akan terhuyung-huyung. Jangan salah bukan cuma ayam, begitu juga dengan manusia ketika lehernya ditekan akan kehilangan keseimbangan.

Contoh : ketika temanmu sedang duduk, coba anda tekan jidadnya dan pasti temanmu tidak bisa berdiri karena lehernya mengalami tekanan sehingga tidak dapat berdiri.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment